content Cara Membaca Dan Menggunakan Inside Dial Gauge ( Bore Gauge ) - Basic Mechanic Course
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Membaca Dan Menggunakan Inside Dial Gauge ( Bore Gauge )

Cara Membaca Dan Menggunakan Inside Dial Gauge ( Bore Gauge )

Struktur Inside Dial Gauge

Kali ini kita akan membahas materi alat ukur Bore gauge yang mudah dalam kita menyebut , dengan kita mengetahui cara membaca dan menggunakan alat ini kita akan di permudah laam pekeejaan kita dengan menggunakan alat bore gauge ini.



Cara Membaca Dan Menggunakan Inside Dial Gauge ( Bore Gauge )

picture 1
Cara Membaca Dan Menggunakan Inside Dial Gauge ( Bore Gauge )


 
 
Dial gauge terletak pada bagian atas dan dapat di lepas dengan melonggarkan mur pengikat ( Dial Gauge Securing Position ) posisi dial gauge. Grip adalah pemegang untuk memposisikan ketepatan pengukuran. Ujung batang pengukur ( measuring point ) dapat bergerak bila di tekan dan akan menggerakan jarum pada dial gauge antara 0 - 2 mm dari harga standard.


Rod end akan disatukan oleh mur  atau nut  pengikat tongkat ( shaft ) pengukur  ( Rod Securing Tread ) tongkat pengukur ( rod end ) ini dapat di tukar - tukar ukuranya menurut kebutuhannya.
 

Untuk membantu menempatkan dudukan dari dial gauge pada dudukan horizontal digunakan guide plate agar untuk mendapatkan harga pengukuran yang maksimum. Pad dial gauge untuk model baru dapat di pergunakan pada dial bore gauge untuk skala penunjukan jarum terdiri dari angka ( 0 - 50mm ) pada setengah lingkaran dari arah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam. Selanjutnya  masukan bore gauge ke dalam cylinder dan dengan posisi seperti gambar di bawah ini agar hasil pengukuran akurat ( teliti ).



Cara Membaca Dan Menggunakan Inside Dial Gauge ( Bore Gauge )
gambar
Cara Membaca Dan Menggunakan Inside Dial Gauge ( Bore Gauge )




Posisi yang benar dalam pengukuran diameter silinder adalah pada posisi di tengah - tengah seperti gambar di bawah ini.

Cara Membaca Dan Menggunakan Inside Dial Gauge ( Bore Gauge )
gambar
cara-membaca-dan-menggunakan-inside-dial-gauge ( bore-gauge
)



Pada gambar di atas bahwa posisi b adalah bore gauge yang benar , dan apabila teejadi penyimpangan maka jarum besar akan bergerak searah jarum jam.

Bila terjadi penyimpangan ( d ) dan ( f ) maka jarum akan berputar berlawanan dengan arah putaran jarum jam.



Misalnya, hasil pengukuran adalah sebagai berikut : 

a. Jarum kecil menunjukan pada angka 1 dan jarum besar pada strip yang ke - 22 setelah bergerak dari nol ( 0 ) searah jarum jam , jadi hasil pengukuranya :

jarum kecil   = 1 pada pengetesan 75  mm
jarum besar =   22 x 0, 01              0, 02mm -
                                                        74, 78 mm


Hal ini di maksudkan agar dapat mempermudah pembacaan hasil pengukuran .Bila jarum bergerak searah maka hasil pengukuran di kurangi atau dengan kata lain diameter yang di ukur lebih kecil dari harga standarnya.


Apabila  jarum bergerak berlawananan dengan arah jarum jam maka hasil dari pengukuranya di tambahkan atau dengan kata lain  diameter yang di ukur lebih besar dari harga standarnya.



Cara Penggunaan Inside Dial Gauge ( Bore Gauge )


Misalnya kita akan mengukur diameter silinder . Pertama kali kita mengukur diameter tersebut dengan vernier caliper untuk mengetahui diameter secara kasar guna memilih rod end yang tepat untuk di pasangkan pada bore gauge.



Misalnya di dapat ukuran vernier caliper 75 mm , maka kita memilih harga rod end yang bertanda 75  pada tengah - tengah standar bore gauge . Ketika saat kita mendapatkan hasil dari pengukuran pertama kali 75 mm maka kita harus menggunakan micrometer dengan ukuran 75 - 100 mm



Kemudian setting harga micrometer dengan standar ukuran untuk menentukan posisi nolnya. Pasangkan micrometer pada micrometer stand . Pasangkan bore gauge dengan mengendor kan mur pengikat posisi bore gauge ( dial gauge securing position ) hingga jarum kecil beegerak sampai pada angka satu dan kencangkan mur pengikatnya.



Kita pasang Inside dial gauge / bore gauge pada micrometer dengan rod end & ujung jarum pada anvil ,kita lihat  spindle micrometer sampai gerak jarum besar maksimum searah putaran jarum jam selanjutnya pada posisi tersebut putar outer rim sampai angka nol ( 0 ) pada posisi jarum tersebut.



Untuk pengukuran diameter cylinder yang tidak pada ukuran rod end perlu di tambahkan dengan spacer (shim) . Pada setiap bore gauge terdapat spacer dengan tebal 1 mm , 2 mm , 3 mm .Misalnya ukuran diameter 78 atau 83 mm dengan vernier caliper . Untuk pemilihan rod end pada bore gauge di ambil ukuran 75 atau 80 mm kemudian tambahkan spacer dengan tebal 3 mm dan kemudian set bergantian pada micrometer dengan ukuran 78 atau 83 mm baru dilergunakn untuk malelakukan pengukuran.